Mitos-mitos Keham1lan yang Wanita Wajib Tahu Fakta Sebenarnya

Ilustrasi 
TRIBUNWOW.COM - Mitos tentang kehamilan telah beredar di masyarakat dan kerap dipercaya sebagai sesuatu yang bisa dijadikan patokan .
best health insurance companies united states, Health, health insurance alternatives, health insurance australia cheap, health insurance companies, health insurance innovations, health insurance marketplace, health insurance quotes, health insurance quotes california family, Insurance, Insurance Health.
Bahkan sebagian besar dari mitos tersebut sudah bersifat turun-temurun sehingga banyak wanita yang terlanjur menerapkannya.

Padahal mitos yang beredar tersebut belum terbukti kebenarannya, atau bahkan salah kaprah!

TribunWow.com melansir dri Reader's Digest, inilah beberapa mitos seputar kehamilan dan faktanya!

1. "Jika saya ingin punya bayi, saya harus berhubungan seks saat sedang masa subur!"

Kebanyakan wanita berpikir, bahwa hubungan intim harus dihitung berdasarkan ovulasi untuk memperbesar kesempatan hamil

Tetapi untuk memaksimalkan kesempatan Anda hamil Anda harus melakukan hubungan seks sebelum Anda berovulasi.

Hal tersebut diungkapkan Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Yale School of Medicine.

2. "Berdiri dengan kepala di bawah akan meningkatkan kesempatan saya untuk hamil"

Banyak wanita berpikir bahwa mereka dapat meningkatkan peluang kehamilan dengan berdiri di atas kepala mereka atau mengangkat kaki mereka setelah melakukan hubungan intim.

Tetapi sebenarnya sperma sangat lincah.
best health insurance companies united states, Health, health insurance alternatives, health insurance australia cheap, health insurance companies, health insurance innovations, health insurance marketplace, health insurance quotes, health insurance quotes california family, Insurance, Insurance Health.
"Berdiri terbalik, atau posisi lain setelah hubungan seksual, tidak akan merubah apapun untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan. " ungkap Linda Girgis, MD.

3. "Pil KB akan membuatku gemuk"

Ini adalah kepercayaan yang sangat umum bahwa pil KB menyebabkan kenaikan berat badan atau bahkan membuat Anda kanker.

Namun, penelitian menunjukka tidak adanya perbedaan dalam penambahan berat badan pada wanita yang mengonsumsi pil KB atau tidak.

"Sementara itu pil KB telah terbukti menurunkan kanker ovarium dan endometrium hingga 50 persen. " Richard K. Krauss, MD, ketua departemen ginekologi di Aria Health

4. "Ibuku tidak bermasalah hamil di usia 40, jadi aku pasti bisa hamil nanti"

"Meskipun benar bahwa ada sebagian wanita bisa mengandung si usia menopause (30an atau 40an), namun mengandung di usia tersebut cukup riskan.

Wanita berusia 25 tahun berada pada puncak kesuburannya, mereka punya kesempatan 15- 20 persen untuk hamil per bulannya.

Pada usia 40, jumlah ini turun menjadi kurang dari 5 persen per bulan.

Meskipun tidak ada tes darah untuk memeriksa secara langsung kualitas telur, kita tahu, melalui pengujian ribuan embrio melalui IVF.

Setelah usia 40 sekitar 85 sampai 90 persen embrio wanita akan secara genetis abnormal.

Jawabannya adalah, jangan menunda kehamilan.
best health insurance companies united states, Health, health insurance alternatives, health insurance australia cheap, health insurance companies, health insurance innovations, health insurance marketplace, health insurance quotes, health insurance quotes california family, Insurance, Insurance Health.
"Jika Anda berfokus pada karir Anda atau belum bertemu pasangan yang tepat, pertimbangkan metode untuk kesuburan seperti pembekuan sel telur" ungkap Anate Aelion Brauer, MD, dokter di Greenwich Hospital dan NYU Medical Center. (TribunWow.com/Ekarista R.P)

Sumber : TRIBUNWOW.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tanda Anda Perlu Konsultasi ke Psikolog

Iba dengan Nenek 92 Tahun yang Dipenjara karena Pohon Durian, Alexandra Gottardo Buat Surat Terbuka